Pernah mendengar istilah ovulasi?
Yang dimaksud dengan ovulasi atau masa subur adalah sebuah proses di mana indung telur perempuan mengeluarkan sel telur yang sudah matang dan sudah siap dibuahi oleh sperma, ovulasi ini juga termasuk ke dalam bagian dari siklus haid. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk cek ovulasi selain menggunakan alat tes ovulasi:
Menghitung Masa Subur
Untuk mengetahui kapan masa subur atau ovulasi dapat dilakukan dengan cara menghitung ovulasi. Cara menghitungnya pada dasarnya perlu mengandalkan catatan ataupun analisis siklus haid paling tidak dalam waktu delapan bulan terakhir. Adapun rumus menghitungnya bisa dengan mengetahui siklus terpendek haid dan siklus terpanjang haid yang pernah dialami.
Penghitungan masa subur memang agak sedikit sulit karena tidak semua wanita memiliki siklus haid yang sama, tetapi sebagai contoh sederhananya jika siklus menstruasi biasanya adalah 28 hari, maka ovulasi ini bisa terjadi pada sekitar hari ke-14 dengan hari yang paling suburnya adalah di hari ke-12, 13, dan 14.
Meningkatnya Perubahan Suhu Basal Tubuh
Yang dimaksud dengan suhu basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh manusia ketika sedang beristirahat, di mana suhu ini dapat diukur segera setelah bangun tidur dan belum melakukan aktivitas apapun.
Jika suhu basalnya lebih tinggi daripada suhu badan normal pada biasanya, yaitu 35-36 derajat celcius, maka tandanya masa ovulasi tersebut akan segera datang. Pengukuran suhu basal tubuh ini merupakan cara salah satu alat tes ovulasi yang paling umum dilakukan oleh para wanita.
Berubahnya Lendir pada Vagina
Masa ovulasi juga bisa dicek dengan melihat lendir yang keluar dari vagina. Cirinya adalah, jika lendir yang keluar lebih pekat atau creamy, maka tandanya saat itu sudah mendekati masa ovulasi, sedangkan jika lendir yang keluar tidak mudah putus saat direnggangkan, kurang lebih mirip putih telur, berarti itu tandanya sudah mulai memasuki masa ovulasi.
Cek Kadar Progesteron yang Meningkat
Kadar progesteron, biasanya akan ikut meningkat seiring dengan adanya perubahan yang terjadi pada hormon LH, di mana ketika ada folikel yang matang bisa membuat dinding rahim akan menjadi lebih menebal.
Gunakan Alat Test Kesuburan
Selain cara menghitung ovulasi, cara lain untuk mengetahui masa ovulasi adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi atau Ovulation Prediction Test, di mana cara mengetahuinya bisa dilihat dari adanya peningkatan hormon LH surge positif atau negatif.
Jika LH surgenya ternyata naik, maka bisa jadi, dalam kurun waktu kurang lebih 24 jam ke depan sudah akan mulai masuk masa ovulasi.
Itulah lima cara cepat dan jitu yang bisa dilakukan ketika ingin cek ovulasi di mana semuanya dapat dilaksanakan dengan sangat mudah. Semoga bermanfaat!